Menjadi seorang therapist bukanlah sebuah pilihan. Tapi untuk orang seperti saya, yang tidak punya skill apa-apa dan hanya mengandalkan ijazah SD, menjadi tukang pijat adalah pilihan terbaik saat ini. Banyak yang menyarankan saya, untuk berhenti menjadi seorang therapist dan mencoba mencari pekerjaan lain. Aku bukannya tidak berusaha mencari pekerjaan lain, tapi sampai saat ini, belum ada satu pun pekerjaan yang aku dapatkan. Sebenarnya menjadi seorang tukang pijat bukanlah sebuah pekerjaan yang buruk, selama masih dalam batas sekedar memijat orang. Tanpa ada embel-embel pelayanan plus-nya. Namun image seorang therapist di jaman sekarang, memang terkesan seperti itu. Karena jika tidak, seorang tukang pijat tidak akan mudah mendapatkan pelanggan. Kecuali jika kita punya keahlian khusus dalam dunia pijat, bukan hanya mengandalkan sebuah elusan di tubuh pelanggan. "sudah seminggu kamu belum mendapatkan pelanggan satu pun, Bal.." suara Regen, rekan kerja ku, tiba
Cerita dan kisah tentang dunia gay, tentang percintaan di dunia gay. cinta para kaum gay, cerita penuh warna dan air mata