"aku minta maaf, Den.." suara ku sedikit serak. "ini bukan hanya soal maaf memaafkan, Jay. Ini soal hubungan kita. Ini soal perasaan. Kalau kamu tidak bisa menjaga perasaan ku, bagaimana hubungan kita bisa dilanjutkan?" Deny membalas, suaranya sedikit keras. "iya.. aku tahu, karena itu aku minta maaf. Dan aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi. Lagi pula, kejadian tersebut tidak sepenuhnya aku sengaja. Aku tidak menyangka sama sekali, jika istri ku akan datang saat itu..." ucapku sedikit menjelaskan. "tapi setidaknya, jika kamu bisa menjaga perasaan ku, kamu tidak harus semesra itu dengan istri mu, saat aku masih berada disana." Deny membalas lagi. "yah.. mau gimana lagi, di depan orang-orang aku memang harus terlihat mesra bersama istri ku. Aku hanya tidak ingin orang-orang curiga." bela ku lagi. "terserah kamu aja, Jay. Aku capek. Mungkin untuk sementara kita tidak usah bertemu dulu. Aku pengen sendirian.." ucap Deny k
Cerita dan kisah tentang dunia gay, tentang percintaan di dunia gay. cinta para kaum gay, cerita penuh warna dan air mata