Langsung ke konten utama

Postingan

Adsense

Bersama ABK Kapal yang kekar

Pada suatu perjalanan menuju sebuah pulau, aku pernah naik sebuah kapal. Bukan kapal besar sih sebenarnya. Perjalanan yang di tempuh pun cuma 2 jam. Namun perjalanan dua jam itu sungguh sangat berkesan bagiku. Bukan karena pemandangan sepanjang perjalanan tersebut cukup indah. Tapi ada suatu kejadian yang membuat aku sungguh terkesan. Berawal dari pembicaraan basa basi ku dengan seorang ABK kapal, yang mengaku bernama Rahmat. Rahmat sudah bekerja menjadi ABK kapal sudah hampir dua tahun. Setidaknya begitulah menurut cerita Rahmat pada ku. Selama dua tahun, Rahmat baru sekali pulang kampung. Menurut cerita Rahmat juga, ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Rahmat merupakan anak laki-laki satu-satunya dari mereka empat bersaudara. Rahmat sudah berusia 24 tahun, ia hanya lulusan sebuah SMK pelayaran. Sebenarnya Rahmat memiliki wajah yang biasa saja, tidak terlalu tampan tapi juga tidak bisa di bilang jelek. Namun postur tubuh Rahmat sangat kekar dan gagah. Kulitnya sedikit gelap

Pentongan pak Hansip yang gagah

Namaku Rian. Sebut saja begitu. Saat ini aku sedang kuliah, semester lima. Aku kuliah di kota yang cukup jauh dari kampung tempat aku dan orangtua ku tinggal. Orangtua ku memang tinggal di kampung, karena mereka bekerja di sana dan di sanalah mereka lahir, tumbuh dan besar. Orangtua ku memang asli orang kampung. Mereka hanya memiliki dua anak. Aku salah satunya. Aku merupakan anak pertama mereka, sedangkan adik bungsu ku seorang perempuan yang saat ini masih SMA. Sejak SMA aku sudah jarang berada di kampung, karena sejak SMA aku sudah bersekolah di kota. Di kota aku tinggal bersama pamanku yang seorang guru. Kebetulan paman ku dan istrinya tidak mempunyai anak, jadi aku sudah mereka anggap seperti anak mereka sendiri. Dan hal itu juga yang membuat aku jadi betah tinggal di kota dan jarang pulang ke kampung. Karena jarang pulang ke kampung, aku jadi tidak begitu mengenal orang-orang di kampung ku, begitu juga sebaliknya, orang-orang jarang yang mengenal ku. Pernah pada suatu liburan sek

Cowok tampan penjaga toilet SPBU

Sebenarnya kisah ini terjadi sekitar beberapa tahun yang lalu. Saat itu aku masih kuliah, kalau gak salah sudah semester akhir. Ini sebenarnya adalah kisah nyata. Namun tentu saja ada tambahan bumbu-bumbu cerita, untuk membuat kisah ini lebih menarik dan lebih mudah di pahami. Sebelum aku menceritakan tentang kisah yang aku alami ini, ada baiknya aku memperkenalkan diri dulu. Namaku Angga (bukan nama sebenarnya). Aku kost di kota sendirian, setidaknya sejak aku mulai kuliah. Orangtua dan semua keluarga ku berada di kampung, yang cukup jauh dari kota tempat aku kuliah. Aku anak kedua dari kami tiga bersaudara. Kakak pertama ku laki-laki, dan adik bungsu ku perempuan. Ayahku hanya seorang petani di kampung, sedangkan ibu ku juga ikut membantu ayah kerja di sawah. Setamat SMA, aku langsung pindah ke kota untuk kuliah dan mengambil sebuah kamar kost untuk tempat aku tinggal. Dari tempat kost ku menuju kampus tempat aku kuliah, memang berjarak sedikit jauh. Karena itu aku harus menempuhnya

Iklan google