Dalam dunia gay ada istilah Top,
Bot dan Vers, yang hanya para kaum gay lah yang paham dan mengerti. Untuk itu
lah kali ini saya coba membahas istilah tersebut, berdasarkan sudut pandang,
pengalaman dan pendapat saya sendiri. Jika ada yang kurang bisa di tambah ya
gays..
Istilah yang pertama yaitu “TOP”
TOP adalah istilah untuk kaum
gay, yang memposisikan dirinya sebagai “laki-laki”. Artinya, kaum Top dalam
berhubungan badan dengan kaum gay lainnya, adalah berperan sebagai si
laki-laki. Untuk lebih jelasnya, Para Top ini adalah yang suka “nusuk” tapi tak
suka “ditusuk”.
Para Top ini, biasanya terlihat
lebih jantan, kekar dan berotot. Dalam kehidupan sehari-hari para Top akan
terlihat sangat normal seperti kebanyakan pria-pria lainnya.
Para Top akan mencari pasangan
gay-nya yang Bot atau pun Vers.
Istilah kedua “BOT atau BOTTOM”
BOT adalah istilah untuk para
kaum gay, yang memposisikan dirinya sebagai “perempuan”. Artinya, para Bot
dalam berhubungan badan dengan kaum gay lainnya, adalah berperan sebagai si
Perempuan. Atau lebih jelasnya, Para Bot lebih suka “ditusuk” dan tidak suka
“nusuk”.
Para Bot biasanya lebih mudah
diketahui, karena kebanyakan para Bot pada umumnya lebih feminim dan melambai.
Meski ada beberapa Bot yang tetap terlihat jantan, namun kebanyakan para Bot
memang sedikit kemayu.
Dan para Bot ini akan mencari
pasangan gay-nya yang Top atau Vers.
Selanjutnya ada istilah
“Versatile” atau lebih dikenal “Vers”
Adalah posisi yang memiliki
peran ganda. Para Vers bisa memerankan kedua posisi lainnya (Top atau Bot).
Vers akan berperan sesuai dengan pasangannya. Jika pasangannya Top, maka ia
akan berperan menjadi Bot. Begitu juga sebaliknya, jika pasangannya Bot, maka
ia bisa diandalkan menjadi Top. Artinya lagi, dalam berhubungan badan dengan
kaun gay lainnya, Vers suka “nusuk” dan juga suka “ditusuk”.
Versa tau Versatile ini terbagi
menjadi dua jenis, yakni :
Vers Top dan Vers Bot.
Vers Top ialah para Vers yang
lebih suka menjadi Top dan lebih suka “nusuk”, namun pada kondisi tertentu Vers
Top juga bisa menjadi Bot. Namun biasanya, Vers Top lebih sering menjadi Top.
Dan lebih suka mencari pasangannya yang berperan sebagai Bot.
Vers Bot adalah kebalikan dari
Vers Top. Vers Bot lebih sering dan lebih suka berperan sebagai Bot. Namun pada
saat-saat tertentu, ia juga bisa diandalkan untuk menjadi Top. Dan biasanya
Vers Bot lebih menyukai dan mencari pasangannya yang berperan sebagai Top.
Dari ketiga istilah diatas,
sebenarnya yang paling diuntungkan ialah para Vers, karena bisa merasakan dua
hal yang berbeda.
Dan dari ketiga jenis kaum gay
tersebut, berdasarkan pengalaman saya pribadi, terutama di Indonesia,
sebenarnya kebanyakan kaum gay lebih banyak yang berperan sebagai Bot. Karena
para Bot lebih mudah ditemui. Sedangkan para Top agak jarang dan sedikit susah
dijumpai.
Sementara Vers sendiri sangat
sulit diketahui, karena perannya sendiri yang ganda, dan memang sedikit susah
ditebak.
Itulah pengertian dari istilah
Top, Bot dan Vers dalam dunia gay. Semoga penjabaran sederhana ini, bisa
bermamfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang dunia gay. Terutama bagi
mereka yang baru masuk dan mengenal dunia gay.
Terima kasih dan jangan lupa
bagikan yaaa...
Biar lebih banyak yang tahu.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih