Aku seorang yatim. Ayahku meninggal pada saat aku masih berusia 10 tahun, karena mengalami kecelakaan kerja. Ayahku bekerja sebagai seorang buruh pabrik. Saat itu, aku belum merasa kehilangan. Aku hanya menganggap kepergian ayah, hanyalah sesuatu yang biasa. Namun beriring bertambahnya usiaku, perlahan rasa kehilangan itu mulai menyelinap. Apa lagi melihat ibuku, yang harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup kami, dan juga untuk membiayai sekolahku. Ibuku seorang penjahit biasa, yang penghasilannya hanya pas-pasan. Terkadang ibu harus berhutang di warung, hanya untuk agar kami dapat makan. Ditambah lagi sampai saat itu, kami masih tinggal di rumah kontrakan. Kadang yang punya kontrakan sering datang, untuk menagih, karena ibu yang selalu terlambat membayar. Aku merasa kasihan melihat ibu. Namun pada usiaku yang masih remaja saat itu, aku tak bisa berbuat banyak. Pernah pada suatu ketika, aku menyarankan ibu untuk menikah lagi, namun ibu spontan menolak. "Ibu akan meni
Cerita dan kisah tentang dunia gay, tentang percintaan di dunia gay. cinta para kaum gay, cerita penuh warna dan air mata