Dua tahun aku menjalani kehidupan yang penuh dengan kebohongan. Pura-pura bahagia, pura-pura baik-baik saja. Dan ternyata hal itu gak mudah. Aku mencoba menjalankan peran ku sebagai seorang lak-laki, menjadi seorang suami, hingga akhirnya aku pun memiliki seorang anak. Kehadiran anak pertama kami, sebenarnya cukup membuat aku bahagia. Tapi semua kebahagiaan itu rasanya semu. Aku gak benar-benar menjadi diri ku sendiri. Dua tahun, aku berusaha melupakan Juna. Melupakan kenangan indah yang pernah kami lewati berdua. Namun rasanya hal itu sungguh melelahkan ku. Karena setiap kali aku berusaha untuk menghapus bayangan Juna di benak ku, justru bayangan itu semakin menghantui ku. Aku gak benar-benar bisa melupakan Juna. Aku gak pernah bisa melupakannya. Perasaan ku kepada Juna masih saja sama. Aku masih sangat merindukannya. Tidak ada yang bisa menggantikan sosoknya di hati ku. Juna terlalu indah untuk dilupakan. Hingga akhirnya aku merasa tidak tahan sendiri. Aku lelah harus menipu diri ku
Cerita dan kisah tentang dunia gay, tentang percintaan di dunia gay. cinta para kaum gay, cerita penuh warna dan air mata